Pendaptaran Web-Hosting

Pendaptaran Web-Hosting

Web hosting ibarat ruangan toko anda yang disewa perbuan atau pertahuan, yaitu tempat anda menaruh semua keperluan penjualan anda. Web hosting sebenarnya adalah sebuah computer yang terhubung ke internet selama 24 jam sehingga toko anda juga buka selama web hosting tersebut masih berfungsi. Web hosting yang Down atau tidak berfungsi menyebabkan toko anda tutup dan tidak dapat melanyani customer.

Tiap webhosting mempunyai tariff dan konfigurasi yang berbeda. Oleh karena itu pilihlah web hosting yang telah teruji kemampuannya.

Tips untuk memlilih web hosting

·         Pastikan web hosting yang anda pilih mendukung penuh konfigurasi website yang anda miliki seperti system operasi, bahasa pemerograman, kapasitas tempat, dan teknologi database yang digunakan.

·         Pilih web hosting yang memperhatikan layanan pelanggannya. Anda dapat mengujinya dengan mengirimkann pertanyaan kepada webmasternya (jika anda telah menjadi pelanggan mereka, anda banyak memiliki pertanyaan yang memerlukan respon jawaban yang cepat) melalui email. Kemudian perhatikan kecepatan mereka membalas (Replay) email nada.

·         Pilih web hosting yang alamatnya jelas sehingga akan mempermudah anda

·         Pilih web hosting yang menawarkan kontrak jangka waktu pendek. Jagnan menyewa web hosting langsung dalam jangka waktu yang lama, keculai web hosting tersebut menawarkan paket dengan harga yang murah, karena jika ternyata di kemudian hari anda tidak puas dengan kinerja web hosting tersebut dan anda memilih untuk menyewa web hosting lain, web hosting lama dapat menjadi cadangan.

Tentu saja hal-hal tersebut bukanlah hal yang mutlak karena anda mempertimbangkan sendiri kemampuan anda, baik dalam hal biaya, teknis, dan waktu.

Strategi IMITASI

Strategi IMITASI

Strategi IMITASI adalah strategi yang meniru strategi perusahaan lain. Dalam buku Managing Imitation strategy,  Steven P. Schnaar menggolongkan strategi imitasi menjad 4 Jenis.

1.    Strategi Pembajakan

Prusahaan yang menjalankan strategi imitasi semacam ini menjual produk dengan merek dan desain produk yang benar-benar sama sehingga sering disebut dengan produk palsu. Strategi ini sudah digolongkan dengan kegiatan illegal.

2.    Strategi Kloning

Prusahaan yang menggunakan strategi ini umumnya benar-benar meniru produk yang telah ada, tetapi dengan merek lain. Misalnya dalam bidang mainan anak-anak, Tyco Toys mengeluarkan produk super blokcs yang meniru lego. Lego menuntut tyco toys, tetapi tidak berhasil, karena lego sesungguhnya juga meniru mainan yang pernah ada tahun 1940-an di Inggris.

3.    Strategi Meniru Desain (Trade dress)

Mislnya L(ó)J : Adidas di tiru dengan Adidus. Pada Adidas, lambang daunya berjumlah tiga, sedangkan pada adidus berjumlah dua.

4.    Strategi Adaptasi Kreatif

Yaitu meniru produk yang sudah ada kemudian mengembangkan atau mengadaptasi untuk diterapkan pada lingkungan yang baru.

Menurut Theodore Levitt, peniru ini disebut innovative imitator. Strategi ini juga disebut sebagai strategi kamuflase atau strategi penyamaran.